5 Tips Berkendara Jarak Jauh Saat Imlek

admin


Merayakan Imlek dengan berlibur menggunakan dan menyetir mobil sendiri memang mengasyikkan, namun ada beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Autos.id – Pada Senin, 23 Januari 2023, cuti bersama Hari Raya Imlek akan mengurangi jatah cuti tahunan. Anda dapat mengambil cuti dan memanfaatkan hari libur ini untuk melakukan perjalanan bersama keluarga menggunakan mobil pribadi.

Saat hendak melakukan perjalanan jauh, pengemudi harus menghindari beberapa hal untuk memastikan kesenangan dan kemudahan selama perjalanan. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

Ilustrasi cek kondisi mobil. (Sumber: Pixabay.com – RyanMcGuire)

1. Cek Kondisi Mobil

Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, pengemudi dapat melakukan periksa kondisi mesin pada mobilnya sendiri, seperti pemeriksaan oli, radiator, rem, suspensi, lampu-lampu penerangan, fungsi wiper, kebocoran cairan/oli, sistem kelistrikan, tekanan angin, dan ketebalan ban.

Namun jika Anda akan melakukan perjalanan jauh dan waktu service kendaraan sudah mendekati batasnya, sebaiknya segera mengunjungi bengkel resmi untuk melakukan service.

 

2. Antisipasi Cuaca Hujan

Pada saat memasuki liburan akhir tahun, curah hujan biasanya meningkat. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat kabut hujan, pastikan wiper karet pada mobil Anda dalam kondisi yang baik sebelum bepergian.

Setelah itu, penyediaan payung di dalam mobil juga sangat penting bagi penumpang dan pengemudi.

Jangan lupa sempatkan waktu untuk membersihkan mobil yang kotor akibat hujan sehingga terlihat bersih, selain itu juga meningkatkan keselamatan saat mengemudi karena kaca mobil bisa terbebas dari kotoran. Selain itu, cara ini juga bisa mencegah jamur dan mempertahankan kualitas cat mobil Anda.

Ilustrasi mengemudi saat hujan.

Ilustrasi mengemudi saat hujan. (Sumber: Pixabay.com – Sauerlaender)

3. Pilih Rute

Salah satu alasan perjalanan terasa melelahkan adalah karena lama durasi yang ditempuh akibat keputusan memilih rute yang salah dan mengalami kemacetan panjang.

Untuk memaksimalkan waktu bersama keluarga, disarankan agar para pengemudi mencari informasi navigasi sebelum berangkat. Hal ini guna untuk mendapatkan rute terbaik, titik perhentian sementara, serta menghindari daerah yang menyebabkan macet, seperti pasar atau kawasan wisata yang tidak ingin dikunjungi.

 

4. Ciptakan Perjalanan yang Aman

Selama perjalanan, kita pasti akan bertemu dengan berbagai jenis pengendara lain yang dapat memengaruhi emosi kita. Jika para pengendara saling mengharmoniskan gaya berkendara mereka dengan baik dan mematuhi aturan lalu lintas secara ketat, hal ini akan membuat perjalanan lebih lancar dan aman.

Pengemudi diharapkan untuk selalu fokus dan tidak terprovokasi sehingga emosi jika melihat orang lain mengemudi secara agresif atau melanggar aturan. Dengan berkendara yang tenang akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang.

Kemudian, pengemudi dapat memanfaatkan fasilitas hiburan yang ada di dalam mobil, seperti mendengarkan musik dan menghubungkan ke smartphone. Tetapi, sangat disarankan untuk tetap konsentrasi selama perjalanan.

 

5. Eco-Driving

Teknik mengemudi harus diperhatikan ketika melakukan perjalanan. Misalnya dengan penggunaan teknik Eco-Driving, yang memiliki manfaat terutama dalam mengoptimalkan penggunaan bahan bakar secara efisien. Hal ini juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan cara mengurangi potensi emisi pencemaran.

Dalam teknik Eco-Driving, pengemudi dapat menerapkan beberapa keterampilan seperti memanaskan mesin mobil hanya jika diperlukan, menstabilkan kecepatan, memelihara kecepatan saat mengakselerasi, dan menjaga jarak dengan kendaraan di depan.

Keterampilan lain yang juga penting adalah menyesuaikan AC pada suhu yang ideal dan menggunakan fitur penunjang seperti Engine Auto Start-Stop pada beberapa merek mobil tertentu.

 

Sumber: Berbagai sumber

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

https://www.got.web.id/