[ad_1]
Mobil dari Nio yaitu ES6 diduga melakukan plagiat desain dari beberapa mobil Audi seperti S6 dan S8.
Autos.id – Perkembangan industri otomotif di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir sudah jauh lebih berkembang. Meskipun banyak yang menganggap pabrikan asal Tiongkok belum mempunyai desain original dan sering melakukan plagiat, tidak bisa dipungkiri brand-brand otomotif Tiongkok sudah mulai mendapat perhatian. Namun baru-baru ini salah satu pabrikan otomotif Tiongkok, Nio digugat oleh salah satu brand otomotif besar dunia yaitu Audi.
Diduga salah satu produk mobil dari Nio melakukan plagiat desain dan mencuri ide desain dari mobil-mobil Audi.
Dianggap Melakukan Plagiat Desain
Seperti yang dilansir Autoblog dan Reuters pada Minggu (19/6/2022), Audi resmi mengajukan gugatan ke pengadilan Munich, Jerman. Dalam gugatan tersebut, Volkswagen-Audi menyebut pabrikan otomotif Tiongkok, Nio telah mencuri ide desain yang sudah dibuat oleh Audi. Mobil dari Nio yang dianggap Audi melakukan plagiat adalah Nio ES6 yang dinilai sangat mirip dengan Audi S6 dan S8.
Nio sendiri merupakan salah satu brand premium asal Tiongkok yang mulai naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan Nio sendiri sudah mulai masuk ke pasar otomotif Eropa sejak bulan Mei 2022 lalu. Salah satu negara yang menjadi tujuan pasar Nio adalah Norwegia dengan mengeluarkan berbagai produk mobil elektrifikasi.
Rencannaya setelah Norwegia, beberapa negara di Eropa akan coba dimasuki oleh Nio seperti Jerman, Swedia, dan Denmark sebelum akhir tahun 2022. Di negara asalmya yaitu Tiongkok, penjualan mobil-mobil mereka juga tergolong sangat baik dengan menyasar target pasar yang lebih premium yang setara dengan brand premium Eropa.
Untuk pasar Eropa sendiri khususnya di Norwegia, Nio sudah meluncurkan ES8 yang menandai masuknya brand Nio kedalam pasar otomotif Benua Eropa. Nantinya Nio juga akan meluncurkan beberapa produk elektrifikasi lainnya seperti Nio ET7.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lengkap dan pasti mengenai detail kasus ini. Ini mengingat baik pihak Nio dan Audi yang masih menutup rapat kasus ini. Namun kasus ini tentu menyita perhatian dunia karena keberadaan Nio sebagai pabrikan Tiongkok yang berani menyasar pasar premium di Benua Eropa tersebut.
[ad_2]