Ekspor Toyota Yaris menghilang dalam jejak? Kemanakah mobil tersebut?
Autos.id – Toyota Yaris tidak tercatat dalam data ekspor yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk periode Januari 2023. Padahal, pada tahun 2022, ribuan unit Toyota Yaris yang diproduksi di Indonesia telah diekspor ke luar negeri.
Toyota Yaris telah terhapus dari daftar mobil yang di ekspor sepenuhnya oleh PT TMMIN. Mengambil dari berbagai sumber, dalam data ekspor dari rilis Gaikindo, TMMIN hanya mengekspor model Veloz, Fortuner, Innova, dan Sienta.
Pada tahun 2022, Yaris masih termasuk dalam daftar mobil yang diekspor dengan jumlah mencapai 19.741 unit. Namun, pada tahun 2023, Yaris tidak lagi tercantum dalam daftar ekspor Gaikindo.
Pihak Toyota belum berikan komentar resmi terkait menghilangnya nama Yaris dari daftar ekspor mobil mereka. Berdasarkan berbagai info, Yaris pertama kali di ekspor pada tahun 2014 dan hanya 398 unit Yaris ke Brunei Darussalam dan Malaysia pada tahun itu menurut data ekspor Gaikindo.
Ekspor Toyota Yaris alami fluktuasi
Ekspor Toyota Yaris pada tahun 2015 hingga 2019 mengalami fluktuasi. Namun, jumlah ekspornya tidak sebanyak saat Toyota pertama kali mengekspor Yaris. Pada tahun 2015, hanya 93 unit Yaris yang diekspor. Kemudian pada tahun 2016 dan 2017, jumlahnya hanya sebanyak 94 unit dan 13 unit masing-masing.
Pada tahun 2020, terjadi peningkatan jumlah ekspor Yaris yang signifikan dan juga penambahan negara tujuan ekspor Yaris. Total ekspor Yaris mencapai 5.680 unit dan dikirim ke Bahrain, Brunei Darussalam, Yordania, Kuwait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Tren positif ini terus berlanjut pada tahun 2021, di mana ekspor Yaris mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu mencapai 21.153 unit.
Tidak hanya itu, pada tahun 2022, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) juga mengirimkan 19.741 unit Yaris ke sejumlah negara seperti Kuwait, Bahwain, Lebanon, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Perlu kalian ketahui bahwa Yaris buatan Karawang, Jawa Barat, ini memiliki daya saing yang tinggi di pasar global. Desain yang sporty dan dinamis, fitur-fitur modern juga lengkap, menjadikan Yaris sebagai kendaraan yang banyak peminatnya di berbagai negara. Peningkatan jumlah ekspor Yaris ini tentunya membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam hal peningkatan devisa negara.
Di sisi lain, Toyota baru saja mengadakan acara ekspor untuk model Kijang Innova Zenix hybrid. Dalam satu tahun ke depan, Toyota berharap dapat mencapai target 17.000 unit untuk Kijang Innova Zenix produksi di Indonesia, baik untuk varian hybrid maupun bensin pada tahun 2025.
Data Ekspor Toyota Yaris:
- 2014: 398 unit
- 2015: 93 unit
- 2016: 94 unit
- 2017: 13 unit
- 2018: 156 unit
- 2019: 26 unit
- 2020: 5.680 unit
- 2021: 21.153 unit
- 2022: 19.741 unit
Sumber: Berbagai sumber