Menurut kabar terbaru, Mini menangguhkan produksi mobil listrik di Inggris dan memilih Tiongkok untuk selanjutnya.
Autos.id – Kabar mengejutkan datang dari salah satu merek mobil terkenal di dunia, Mini, yang mana akan menangguhkan produksi mobil listrik di Inggris dan memilih Tiongkok untuk lokasi selanjutnya.
Dilansir dari Carscoops, rencana produksi mobil listrik Mini di Tiongkok akan mendapat bantuan dari Great Wall yang merupakan mitra dari BMW. Sementara Aceman akan jadi model yang diproduksi di Tiongkok untuk sementara waktu.
Pihak Mini pun menjelaskan bahwa pindahnya lokasi produksi mobil listrik dari Inggris tidak terkait dengan Brexit. Hal itu diperkuat oleh rencana Great Wall yang akan memproduksi mobil listrik mereka di pabrik Mini yang terletak di negara tersebut.
Lalu, apa alasan sebenarnya dari perpindahan produksi mobil listrik Mini ke Tiongkok? Berdasarkan sumber yang sama, faktor efisiensi produksi menjadi penyebab utama. Hal itu karena mobil konvensional dan mobil listrik diproduksi lewat jalur yang sama.
Stefanie Wurst yang menjabat sebagai Head of Mini mengungkapkan bahwa pabrik Mini yang terletak di Oxford, Inggris, tidak memiliki peralatan yang mumpuni untuk memproduksi mobil listrik. Sementara jika ingin memenuhi syarat, maka dibutuhkan investasi dan renovasi pabrik dalam skala cukup besar.
Sementara itu, sang petinggi Mini belum bisa memastikan apakah produksi mobil listrik di masa depan akan dilakukan di Oxford.
Di sisi lain, meskipun produksi mobil listrik pindah ke Tiongkok, untuk Mini Countryman versi listrik kabarnya akan tetap diproduksi di pabrik BMW yang berada di Leipzig, Jerman. Bahkan model tersebut sudah dijual di Indonesia dengan harga mulai dari Rp1,05 miliar.
Sumber: Carscoops