Mitos atau Fakta Uji Emisi Gas Buang Bikin Irit Bensin? Ini Penjelasannya!

admin

[ad_1]

Mobil yang irit bensin menjadi favorit para pengguna kendaraan karena dapat meringankan biaya operasional.

Jakarta, Autos.id – Banyak orang yang rela melakukan modifikasi pada kendaraan untuk menekan konsumsi bahan bakar. Padahal, langkah ini bisa berpotensi membut komponen mobil khususnya mesin mengalami gangguan, menurunkan daya tahan kendaraan, dan risiko hilangnya garansi mobil.

Melihat fakta tersebut, Auto2000 memberikan penjelasan, sebenarnya ada cara yang lebih aman dalam membantu mengefisiensi konsumsi bahan bakar.

Namun sebelumnya, pastikan sudah menerapkan prinsip mengemudi eco driving. Karena apapun upaya yang dijalankan tidak akan membuahkan hasil optimal, bila gaya berkendara di jalan masih tak terkontrol dan agresif.

Uji Emisi Gas Buang Sebagai Solusi Hemat Bensin?

Langkah sederhana yang dapat dijalankan adalah uji emisi gas buang kendaraan. Uji emisi adalah proses pengujian kandungan gas buang kendaraan bermotor yang dihasilkan saat mesin menyala. Tujuan uji emisi diantaranya adalah untuk mengukur sejauh mana kinerja dan tingkat efisiensi bahan bakar mobil. Semakin efisien mesin tentu akan mengurangi konsumsi BBM.

Uji emisi gas buang mobil merupakan bagian dari prosedur standar servis berkala bengkel resmi. Setiap teknisi mengetahui sejauh mana tingkat kesehatan mobil berdasarkan hasil uji emisi. Jika kandungan gas buang yang dihasilkan melebihi ambang batas yang ditetapkan, data tersebut merupakan indikator adanya komponen mesin yang bermasalah dan harus diperiksa untuk dicarikan solusinya, seperti mengatur setelan mesin atau mengganti komponen dengan yang baru.

Meskipun tidak ada kerusakan, tahapan uji emisi memastikan mesin selalu dalam kondisi prima guna mencapai tingkat efisiensi terbaik. Uji emisi bisa mengetahui apakah kandungan udara dan bahan bakar yang dimanfaatkan sudah sesuai, dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin agar dapat bekerja optimal. Dengan mengetahui kinerja terbaik mesin, akan didapatkan efisiensi bahan bakar yang tinggi dan menguntungkan lantaran mesin tidak haus bensin.

Uji Emisi Gas Buang Mobil di Bengkel Resmi

Karena sudah merupakan bagian dari tahapan servis berkala, uji emisi gas buang tidak dipungut alias gratis. Tapi, jika ingin melakukannya secara mandiri tanpa servis berkala akan dikenakan biaya kisaran RP 150 ribu –Rp 200 ribu termasuk PPN, di luar biaya jasa dan spare parts jika tidak lulus uji emisi karena terindikasi ada kerusakan pada komponen mesin akan dikenakan biaya tambahan.

“Pastikan uji emisi menjadi bagian dari gaya hidup untuk menjaga performa mesin, hemat bahan bakar, dan menekan biaya operasional. Lebih dari itu, hal ini bisa berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan karena emisi gas buang selalu berada di bawah ambang batas yang ditetapkan,” ulas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, baru-baru ini.

[ad_2]

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar