Kehadiran Toyota Hilux bermesin hidrogen ini juga menjadi jawaban Toyota untuk alternatif mobil listrik dengan model truck atau double cabin untuk pasar Eropa.
Autos.id – Hidrogen bisa dikatakan adalah bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan layaknya teknologi listrik. Dan berbicara mengenai hidrogen, Toyota merupakan salah satu pabrikan terdepan dalam pengembangan bahan bakar satu ini. Pabrikan asal Jepang ini sedang menyiapkan berbagai mobil berbahan bakar hidrogennya, salah satunya adalah pickup double cabin andalan mereka yaitu Hilux.
Toyota Hilux dengan mesin hidrogen akan diproduksi dengan skala terbatas sebagai salah satu mobil penguji bahan bakar hidrogen untuk pasar Eropa.
Penggunaan Toyota Hilux Bermesin Hidrogen
Disadur dari Autocar pada Senin (5/12/2022), Toyota dipercaya untuk memimpin sebuah konsorsium pengembangan mobil bahan hidrogen di Inggris. Mobil yang akan diggunakan sebagai bahan uji coba adalah pickup double cabin andalan mereka yaitu Hilux. Nantinya pengembangan Toyota Hilux hidrogen ini akan dilakukan di pabrik Toyota di Burnaston, Derbyshire, Inggris.
Dalam pengembangan Toyota Hilux bermesin hidrogen ini, Toyota akan menggunakan sistem sel bahan bakar hidrogen generasi kedua. Teknologi ini sebelumnya sudah di pakai di Toyota Mirai yang tidak lain adalah mobil hidrogen pertama dari Toyota ini. Nantinya beberapa komponen drivetrain dari Hilux ini akan diubah agar bisa kompetibel dengan mesin elektrifikasi yang terhubung dengan bahan bakar hidrogen tersebut.
Nantinya Toyota Hilux bermesin hidrogen ini akan dilengkapi dengan 3 tangki penyimpanan dari komposit plastik serat karbon. Penggunaan tangki ini diklaim bisa membuat kapasitas tangki bahan bakar hidrogen mobil ini bisa menampung hingga 141 liter hidrogen. Nantinya tumpukan sel bahan bakar ini akan diletakan di bawah kap depan yang menggabungkan hidrogen serta oksigen untuk menghasilkan listrik hingga 330 sel.
Penggerak listrik yang akan digunakan ini diklaim bisa menghasilkan tenaga mencapai 134 kW dan 300 NM. Penggerak ini nantinya akan digabungkan dengan baterai lithium-ion berukuran kecil dengan kekuatan 1,2 kW. Dan bila digabungkan kemungkinan akan menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar dibandingkan Hilux yang menggunakan mesin Diesel 2GD.
Rencananya produk Toyota Hilux bermesin hidrogen ini akan dimulai pada tahun 2023 mendatang di pabrik Burnaston, Inggris. Saat ini memang produksi yang dilakukan hanya dalam jumlah yang terbatas karena masih dalam proses pengujian sebelum akhirnya diproduksi secara masal. Dan produk ini juga akan menjadi produk Toyota hidrogen pertama yang dibuat di Inggris dan Eropa.
President & CEO Toyota Motor Motor Europe, Matt Harrison menyebut bahwa pemilihan Inggris sebagai basis produksi mobil hidrogen Toyota di Eropa karena karena negara ini serius dalam menghadirkan netralitas karbon yang baik. Lebih lanjut menurut Harrison, pemilihan Hilux juga didasarkan pada pasar mobil pickup double cabin yang tinggi di benua Eropa.